Kamis, 29 Desember 2011

Teori Manajemen & Penerapannya Pada Perusahaan Yang Mendorong Kesuksesan

Asal muasal perusahaan

      PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (dahulu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri Makmur, dan PT Ciptakemas Abadi) (IDX: ICBP) merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma yang pada tahun 1994 menjadi Indofood. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. Dalam beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
•    Sejarah
•    1990 - Didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma.
•    1994 - Berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur.
•    1995 - Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.
•    1997 - Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis serta distribusi.
•    2005 - Membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé, mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.
•    2006 - Mengakuisisi 55,0% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd.
•    2007 - Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan menempatkan saham baru.
•    2008 - Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara efektif 68,57% saham di PT Indolakto, sebuah perusahaan dairy terkemuka.
•    2009 - Memulai proses restrukturisasi internal Grup CBP melalui pembentukan PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dan pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP), yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan, ke dalam ICBP.
•    2010 - Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP dan melakukan
 
     Penawaran Saham Perdana yang dilanjutkan dengan pencatatan saham ICBP di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010.
Produk utama
•    Indomie
•    Pop Mie
•    Sarimi
•    Supermi
•    Mie Telur Cap 3 Ayam
•    Pop Bihun
•    Cheetos
•    Chiki
•    Jet-Z
•    Lays Potato Chips
•    Chitato Potato Chips
•    Qtela Cassava Chips
•    Indomilk
•    Cap Enaak
•    Tiga Sapi
•    Indoeskrim
•    Kremer
•    Crima
•    Nice Yogurt
•    Orchid Butter
•    Kecap Indofood
•    Sambal Indofood
•    Promina
•    SUN
•    Piring Lombok
•    Bumbu Kaldu Indofood
•    Bumbu Instan Indofood
•    Bumbu Racik Indofood
•    Bimoli
•    Simas Palmia
•    Happy Salad Oil
•    Bogasari
•    La Fonte
•    Trenz
•    Bim-Bim
•    Canasta
•    Maggi
•    Quaker Oats
•    Fruitamin
•    Tekita

Anak perusahaan
•    PT Indofood Fritolay Makmur (joint venture dengan PepsiCo)
•    PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (joint venture dengan Nestlé)
•    PT Indolakto
•    PT PepsiCola Indobeverages (joint venture dengan PepsiCo)
•    PT Sari Incofood Corporation (joint venture dengan Incofood Corporation)
•    PT Quaker Indonesia (joint venture dengan Quaker Oats Company)
•    PT Surya Rengo Container

Sumber  referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur

Our Company
Our Vision & Mission
Vision
Perusahaan Total Food Solutions
Mission
     Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan
     Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami
     Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan
     Meningkatkan stakeholders' values secara berkesinambungan
Sumber referensi : http://www.indofood.com/OurCompany/Overview/OurVisionMission/tabid/73/language/id-ID/Default.aspx

 PROMOTION
• Tagline : Indomie Seleraku
• Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
• Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle”
untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul
Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April
2008.
• Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema
Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta) Ditinjau dari aspek
product life-cycle, Indomie saat ini berada pada posisi mature,
sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga
dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada
tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih
tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer
bahwa Indomie masih exsist, dan selalu berinovasi untuk
merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie
sempat direbut pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003)
sehingga pangsa pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap
menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari
bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie
mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar
beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis terkenal
seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti
remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih
menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga
mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA
yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini
dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness
remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat
remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang
Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan
menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the
Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth,
memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span,
dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency
and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi
para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk
dengan higher price and higher margin.

STRATEGI KUNCI 3A  
 Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brand adalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:
a). Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di
lidah konsumen (Product).
b). Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)
c). Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau
(Price)
Kesimpulannya .
PT. Indofood sukses makmur Tbk

*Produksi
  Distribusi
  Konsumsi
  Rumah tangga Negara (pemerintah)
  Masyarakat luar negeri


* badan hukum dan pemerintahan
  Badan pom
  Depkes
  MUI

*Media
  Media elektronik
  Media cetak
  Media massa
* Pesaing
  PT.sayap Mas Utama (Wingsfood) dengan produksi mie sedap
  PT. jakarana tama ( mie gaga)

Sumber referensi : http://uwiiii.wordpress.com/2010/03/22/pt-indofood-sukses-makmurtbk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar